Pengertian Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menekankan atau merujuk kembali pada subjek dalam suatu kalimat.
Kata ganti ini menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat melakukan tindakan kepada dirinya sendiri, menegaskan makna utama kata kerja atau memberikan penekanan.
Reflexive pronoun terdiri dari kata-kata seperti myself, yourself/yourselves, himself, herself, itself, themselves, dan ourselves.
Contoh Reflexive Pronoun dalam Kalimat
- You must control yourself. (Kamu harus mengendalikan dirimu sendiri.)
- You yourself make this mistake. (Kamu sendiri yang membuat kesalahan ini.)
- She goes to Surabaya by herself. (Dia pergi ke Surabaya sendirian.)
Bentuk Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun memiliki bentuk yang bervariasi, tergantung pada subjeknya. Berikut adalah bentuk-bentuknya:
Singular Form | Plural Form | |
Myself | Ourselves | |
Yourself | Yourselves | |
Himself | Themselves | |
Herself | - | |
Itself | - |
Fungsi Reflexive Pronoun
Reflexive pronoun memiliki tiga fungsi utama dalam kalimat:
1. Untuk Menunjukkan Reflexive Use
Reflexive pronoun digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek dalam kalimat melakukan tindakan pada dirinya sendiri.
Fungsi ini sering muncul dalam kalimat dengan kata kerja tertentu seperti blame, enjoy, hurt, atau teach. Contoh:
- He blames himself. (Dia menyalahkan dirinya sendiri.)
- The beautiful girl loves only herself. (Gadis cantik itu hanya mencintai dirinya sendiri.)
- You must control yourself. (Kamu harus mengendalikan dirimu sendiri.)
2. Sebagai Penekanan (Emphatic Use)
Reflexive pronoun juga dapat digunakan untuk memberikan penekanan pada subjek dalam kalimat.
Dalam kasus ini, reflexive pronoun sering muncul setelah subjek atau pada akhir kalimat untuk menekankan siapa yang melakukan tindakan tersebut. Contoh:
- I myself do this homework. (Saya sendiri yang mengerjakan pekerjaan rumah ini.)
- Mr. Suharto himself will open the meeting. (Pak Suharto sendiri yang akan membuka rapat.)
- You yourself have made this mistake. (Kamu sendiri yang membuat kesalahan ini.)
3. Menunjukkan Kesendirian atau "By ... Self"
Reflexive pronoun digunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain. Frasa "by + reflexive pronoun" sering digunakan dalam konteks ini. Contoh:
- I do this homework by myself. (Saya mengerjakan pekerjaan rumah ini sendiri.)
- She goes to Surabaya by herself. (Dia pergi ke Surabaya sendirian.)
- My father works in the garden by himself. (Ayah saya bekerja di kebun sendirian.)
Penjelasan dan Contoh Penggunaan Reflexive Pronoun
Berikut ini adalah beberapa penjelasan mendalam dan contoh penggunaan reflexive pronoun berdasarkan konteks:
1. Penggunaan untuk Reflexive Use
Reflexive pronoun sering digunakan dengan kata kerja tertentu yang menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek pada dirinya sendiri.
Kata kerja seperti introduce, blame, prepare, dan enjoy umumnya membutuhkan reflexive pronoun dalam konteks ini. Contoh Kalimat:
- She introduced herself at the meeting. (Dia memperkenalkan dirinya sendiri di rapat itu.)
- He prepared himself for the exam. (Dia mempersiapkan dirinya untuk ujian.)
- I hurt myself while fixing the bike. (Saya melukai diri sendiri saat memperbaiki sepeda.)
2. Penggunaan untuk Penekanan (Emphatic Use)
Dalam konteks ini, reflexive pronoun digunakan untuk menekankan bahwa tindakan dilakukan oleh subjek tertentu, bukan oleh orang lain.
Penggunaan ini biasanya menambahkan intensitas atau kejelasan pada kalimat. Contoh Kalimat:
- The CEO himself signed the agreement. (CEO sendiri yang menandatangani perjanjian itu.)
- We ourselves built this house. (Kami sendiri yang membangun rumah ini.)
- You yourself told me to do this. (Kamu sendiri yang menyuruh saya melakukan ini.)
3. Penggunaan "By ... Self"
Frasa "by + reflexive pronoun" digunakan untuk menegaskan bahwa seseorang melakukan sesuatu sendirian, tanpa bantuan dari siapa pun.
Penggunaan ini sering muncul dalam kalimat yang menunjukkan independensi atau isolasi. Contoh Kalimat:
- The little boy tied his shoes by himself. (Anak kecil itu mengikat sepatunya sendiri.)
- We fixed the car by ourselves. (Kami memperbaiki mobil itu sendiri.)
- The artist painted this picture by herself. (Seniman itu melukis gambar ini sendiri.)
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Reflexive Pronoun
Meskipun reflexive pronoun relatif mudah digunakan, ada beberapa kesalahan umum yang sering terjadi. Berikut beberapa di antaranya:
1. Menggunakan Reflexive Pronoun Tanpa Subjek yang Sesuai
Reflexive pronoun harus selalu merujuk pada subjek tertentu dalam kalimat.
Menggunakan reflexive pronoun tanpa subjek yang jelas akan menyebabkan ketidakjelasan. Salah: Himself went to the market.
Benar: He himself went to the market.
2. Mengganti Pronoun Biasa dengan Reflexive Pronoun Tanpa Alasan
Reflexive pronoun tidak boleh digunakan hanya untuk menggantikan pronoun biasa.
Reflexive pronoun hanya digunakan jika subjek dan objek adalah orang yang sama atau untuk memberikan penekanan.
Salah: Myself will call you later.
Benar: I will call you later.
3. Tidak Menggunakan Reflexive Pronoun Saat Diperlukan
Reflexive pronoun diperlukan dalam beberapa kalimat untuk menunjukkan bahwa tindakan dilakukan oleh subjek terhadap dirinya sendiri.
Salah: She introduced at the meeting.
Benar: She introduced herself at the meeting.
Kesimpulan
Reflexive pronoun adalah elemen penting dalam bahasa Inggris yang membantu memperjelas tindakan, memberikan penekanan, atau menunjukkan bahwa seseorang melakukan sesuatu secara mandiri.
Dengan memahami fungsi, bentuk, dan penggunaan reflexive pronoun, kita dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris kita, baik dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal. Penting untuk menggunakan reflexive pronoun secara tepat agar pesan yang ingin disampaikan tidak hanya jelas, tetapi juga sesuai dengan tata bahasa.
Penggunaan reflexive pronoun yang benar akan membuat kalimat lebih terstruktur, profesional, dan mudah dipahami
