
Pengertian Kontraksi dalam Bahasa Inggris
Kontraksi (contractions) dalam bahasa Inggris adalah bentuk singkat dari dua kata yang digabungkan dengan menghilangkan satu atau lebih huruf dan menggantinya dengan apostrof (‘). Kontraksi sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan dalam tulisan informal untuk mempercepat dan mempermudah komunikasi. Contoh kontraksi umum:
- Aren’t = Are not
- Can’t = Cannot
- Didn’t = Did not
- He’ll = He will
- I’m = I am
- They’ve = They have
- You’d = You had/You would
Fungsi Kontraksi dalam Kalimat
- Mempermudah pengucapan: Kontraksi membantu membuat ucapan lebih alami dan lancar dalam percakapan sehari-hari.
- Menghemat waktu dalam berbicara dan menulis: Menggunakan kontraksi dapat mengurangi panjang kata dalam sebuah kalimat.
- Menunjukkan gaya bahasa informal: Kontraksi lebih sering digunakan dalam percakapan santai, pesan teks, dan tulisan kasual.
- Membantu memahami percakapan bahasa Inggris asli: Banyak penutur asli menggunakan kontraksi dalam berbicara, sehingga memahami kontraksi sangat penting bagi pembelajar bahasa Inggris.
Contoh Soal Kontraksi
- She ____ (is not) coming to the meeting.
- We ____ (have not) finished our work.
- I ____ (am) going to the store.
- They ____ (will) be here soon.
- You ____ (should not) waste your time.
- He ____ (had) already left before we arrived.
- We ____ (would) love to see you again.
- She ____ (does not) understand the question.
- There ____ (is) a problem with the machine.
- I ____ (have) never been to Paris.
- They ____ (are not) ready yet.
- He ____ (will not) be available tomorrow.
- You ____ (had) better take an umbrella.
- Where ____ (is) my phone?
- That ____ (is) not what I meant.
Kesalahan yang Sering Dilakukan
1. Menggunakan kontraksi dalam situasi formal
- Salah: I’m sorry to inform you that we can’t approve your request.
- Benar: I am sorry to inform you that we cannot approve your request. (Lebih profesional dan formal)
2. Menggunakan apostrof secara tidak tepat
- Salah: Its’ a great idea.
- Benar: It’s a great idea. (Karena it’s adalah bentuk kontraksi dari it is)
3. Tidak memahami perbedaan antara kontraksi dan kepemilikan
- Salah: The dog wagged it’s tail.
- Benar: The dog wagged its tail. (Its menunjukkan kepemilikan, sedangkan it’s adalah kontraksi dari it is)
4. Menggunakan bentuk lengkap dalam percakapan sehari-hari
- Salah: I do not want to go. (Terlalu kaku untuk percakapan informal)
- Benar: I don’t want to go. (Lebih alami dalam percakapan)
Tips Cara Menguasai Kontraksi dalam Bahasa Inggris
1. Biasakan mendengarkan bahasa Inggris lisan
- Tonton film, dengarkan podcast, dan perhatikan bagaimana penutur asli menggunakan kontraksi.
2. Berlatih berbicara dengan menggunakan kontraksi
- Cobalah berbicara dengan teman atau rekam suara sendiri untuk membiasakan diri dengan pengucapan kontraksi.
3. Gunakan kontraksi saat menulis informal
- Dalam pesan teks atau email santai, gunakan kontraksi untuk membuat tulisan terdengar lebih alami.
4. Pelajari perbedaan antara kontraksi dan bentuk panjangnya
- Pahami kapan harus menggunakan it’s (it is) dan its (kepemilikan), who’s (who is) dan whose (kepemilikan), dll.
5. Berlatih dengan latihan soal
- Kerjakan latihan seperti yang telah disediakan untuk menguji pemahaman tentang kontraksi.
Kesimpulan
Kontraksi adalah bagian penting dalam bahasa Inggris yang membuat komunikasi lebih cepat, alami, dan efisien. Meskipun lebih sering digunakan dalam situasi informal, kontraksi tetap perlu dikuasai agar kita dapat memahami percakapan dan teks dalam bahasa Inggris dengan lebih baik. Penggunaan kontraksi harus disesuaikan dengan konteks. Dalam tulisan formal, hindari penggunaan kontraksi, tetapi dalam percakapan sehari-hari atau tulisan informal, kontraksi sangat dianjurkan. Dengan memahami dan berlatih menggunakan kontraksi secara rutin, kita bisa meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dengan lebih lancar dan alami.