7 Maret 2025 5:43 am

Frasa dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Menguasainya

Frasa dalam Bahasa Inggris: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Menguasainya

Pengertian

Frasa adalah susunan kata yang memiliki makna yang sempurna atau lengkap, tetapi tidak memiliki subjek dan predikat. Frasa berfungsi sebagai satu kesatuan dalam sebuah kalimat dan dapat digunakan dalam berbagai posisi seperti subjek, objek, keterangan, atau bahkan predikat. Contoh frasa dalam bahasa Inggris:
  • For the time being = Untuk sementara waktu
  • Along the way = Sepanjang jalan
  • In the process of time = Lama-kelamaan
Dalam bahasa Inggris, frasa sering digunakan untuk memperjelas makna dalam komunikasi sehari-hari, baik dalam tulisan maupun lisan.Frasa berbeda dengan klausa karena tidak mengandung subjek dan predikat. Sebagai contoh, "for the time being" memiliki makna yang jelas tetapi tidak memiliki subjek atau kata kerja utama yang membentuk sebuah klausa lengkap. Oleh karena itu, frasa selalu menjadi bagian dari suatu kalimat yang lebih besar. Frasa juga dapat berupa kombinasi kata sifat, kata benda, kata kerja, atau kata keterangan yang berfungsi untuk memperjelas informasi dalam sebuah kalimat.Selain itu, frasa juga dapat dikategorikan berdasarkan strukturnya, seperti frasa nomina (noun phrase), frasa verba (verb phrase), frasa adverbial (adverbial phrase), dan frasa preposisional (prepositional phrase). Penggunaan frasa yang tepat akan membantu meningkatkan kejelasan dan keefektifan komunikasi dalam bahasa Inggris.

Fungsi Frasa dalam Bahasa Inggris

Frasa dapat digunakan dalam berbagai fungsi dalam kalimat, yaitu:

1. Sebagai Subjek (Subjective Phrase)

Frasa yang berfungsi sebagai subjek disebut subjective phrase. Frasa ini menggantikan peran subjek dalam suatu kalimat. Contoh:
  • The chicken-hearted person will not have any friends. (Orang yang penakut tidak akan memiliki teman.)
  • The close-fisted person has made lost himself. (Orang yang pelit telah merugikan dirinya sendiri.)
  • The blue-eyed boy will stay here forever. (Anak laki-laki bermata biru itu akan tetap di sini selamanya.)

2. Sebagai Objek (Objective Phrase)

Frasa yang digunakan sebagai objek disebut objective phrase. Frasa ini dapat berfungsi sebagai objek langsung atau tidak langsung dalam suatu kalimat. Contoh:
  • I need a fast color. (Saya butuh warna yang cerah.)
  • He will become a white-collar job. (Dia akan menjadi pekerja kantoran.)
  • He dislikes a dead-end job. (Dia tidak menyukai pekerjaan tanpa masa depan.)

3. Sebagai Keterangan (Adverbial Phrase)

Frasa yang berfungsi sebagai keterangan disebut adverbial phrase. Frasa ini menjelaskan bagaimana, kapan, atau di mana suatu tindakan terjadi. Contoh:
  • He studies English once and forever. (Dia belajar bahasa Inggris sekali untuk selamanya.)
  • I can’t study English for the time being. (Saya tidak bisa belajar bahasa Inggris untuk sementara waktu.)
  • They see the people along the way. (Mereka melihat orang-orang sepanjang jalan.)

4. Sebagai Predikat (Predicative Phrase)

Frasa yang digunakan sebagai predikat disebut predicative phrase. Frasa ini berfungsi sebagai bagian utama dari predikat dalam suatu kalimat. Contoh:
  • I know something by heart. (Saya mengetahui sesuatu di luar kepala.)
  • She often drops a line to me. (Dia sering mengirimi saya kabar.)
  • You must make hay while the sun shines. (Manfaatkan kesempatan selagi bisa.)

Contoh Soal

Berikut adalah 15 contoh soal terkait penggunaan frasa dalam bahasa Inggris:
  1. Pilih frasa yang benar dalam kalimat berikut: "He has been working ___ (for the time being / along the way)."
  2. Tentukan apakah frasa berikut berfungsi sebagai subjek, objek, keterangan, atau predikat: "The blue-eyed boy."
  3. Ubah kalimat berikut dengan menggunakan frasa yang sesuai: "She writes letters regularly."
  4. Lengkapi kalimat dengan frasa yang benar: "I will see you ___ (in the process of time / for the time being)."
  5. Apakah "a dead-end job" merupakan frasa subjektif, objektif, adverbial, atau predikatif?
  6. Pilih frasa yang tepat: "He learns the poem ___ (by heart / along the way)."
  7. Ubah frasa dalam kalimat berikut agar menjadi bentuk yang lebih alami: "She always remembers the lesson."
  8. Tentukan apakah "a fast color" merupakan frasa nominal atau adverbial.
  9. Buat contoh kalimat menggunakan frasa "once and forever."
  10. Pilih frasa yang tepat: "She will work in a ___ (blue-eyed job / white-collar job)."
  11. Apakah "drops a line" merupakan frasa verbal, nominal, atau adverbial?
  12. Gunakan frasa "make hay while the sun shines" dalam kalimat.
  13. Temukan frasa dalam kalimat berikut: "They see the people along the way."
  14. Sebutkan perbedaan antara frasa subjektif dan objektif.
  15. Lengkapi kalimat berikut dengan frasa yang tepat: "I will continue this project ___ (for the time being / along the way)."

Kesalahan yang Sering Dilakukan

Beberapa kesalahan umum dalam penggunaan frasa meliputi:
1. Menggunakan frasa sebagai kalimat lengkap
  • Salah: For the time being. (Harus memiliki subjek dan predikat.)
  • Benar: I will stay here for the time being.
2. Menempatkan frasa di posisi yang salah dalam kalimat
  • Salah: Along the way they see the people.
  • Benar: They see the people along the way.
3. Menggunakan frasa yang tidak sesuai dengan konteks
  • Salah: He needs a dead-end job. (Frasa "dead-end job" berarti pekerjaan tanpa masa depan, biasanya memiliki konotasi negatif.)
  • Benar: He needs a stable job.
4. Menerjemahkan frasa secara harfiah
  • Salah: Make hay while the sun shines diterjemahkan sebagai "Membuat jerami saat matahari bersinar."
  • Benar: Manfaatkan kesempatan selagi bisa.

Tips Cara Menguasai Frasa dalam Bahasa Inggris

Untuk menguasai frasa dalam bahasa Inggris, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Pelajari frasa umum dan artinya – Hafalkan frasa yang sering digunakan dalam percakapan dan tulisan.
  2. Gunakan frasa dalam kalimat sehari-hari – Coba terapkan frasa dalam percakapan atau tulisan.
  3. Buat daftar frasa yang sering muncul dalam bacaan atau percakapan – Catat dan pahami konteks penggunaannya.
  4. Latih dengan mengisi kalimat kosong – Gunakan latihan-latihan yang meminta Anda mengisi frasa yang tepat dalam kalimat.
  5. Gunakan aplikasi belajar bahasa Inggris – Aplikasi seperti Duolingo, Babbel, atau Memrise dapat membantu memperkaya kosakata frasa Anda.
  6. Perhatikan penggunaan frasa dalam film dan lagu – Film dan lagu dalam bahasa Inggris sering menggunakan frasa yang bisa membantu pemahaman konteksnya.

Kesimpulan

Frasa dalam bahasa Inggris adalah kumpulan kata yang memiliki makna tetapi tidak memiliki subjek dan predikat. Frasa dapat digunakan sebagai subjek, objek, keterangan, atau predikat dalam suatu kalimat. Kesalahan umum dalam penggunaan frasa dapat dihindari dengan memahami makna dan konteksnya. Dengan sering berlatih dan memperkaya kosakata, kita dapat menguasai penggunaan frasa dalam bahasa Inggris dengan lebih baik.

Penggunaan frasa yang tepat dapat memperkaya struktur kalimat dan membuat komunikasi lebih jelas serta efektif. Memahami berbagai jenis frasa membantu dalam meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan.Untuk menguasai frasa dengan baik, penting untuk terus berlatih dan menggunakannya dalam berbagai situasi.

Membaca buku, mendengarkan percakapan dalam bahasa Inggris, dan menulis menggunakan frasa yang telah dipelajari akan sangat membantu dalam memperkuat pemahaman. Selain itu, menghindari kesalahan umum seperti penggunaan frasa di luar konteks atau menerjemahkannya secara harfiah dapat meningkatkan ketepatan dalam penggunaannya.Secara keseluruhan, memahami frasa dalam bahasa Inggris bukan hanya meningkatkan kemampuan berbahasa, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam menyampaikan ide dengan lebih alami dan profesional.

Ingin mencari pengetahuan lain?

Ketik judul blog yang ingin kamu cari
Blog Post Lainnya
Reach me
085798692297
saripudinbec@gmail.com
Social Media
-
www.asepsarip.com