
Pengertian
Adversative conjunction adalah kata sambung dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menghubungkan dua klausa, kalimat, atau ide yang memiliki makna berlawanan atau menunjukkan pertentangan.
Adversative conjuntion atau lebih lengkapnya disebut adversative coordinative conjuntion merupakan bagian dari conjuntion secara umum dan juga merupakan bagian dari coordinative conjuntion secara khusus.
Dalam grammar atau tatabahasa Inggris, aversative conjuntion kerap kali digunakan baik dalam tulisan maupun dalam percakapan. Khusus untuk percakapan, tentunya para penutur sering sekali menggunakan kata-kata ini, namun tidak tahu bahwa sebutan untuk kata-kata yang digunakan tersebut namanya adversative conjuntion.
Sama ketika kita sebagai penutur asli bahasa Indonesia, ketika mengucapkan sebuah kata, kita tidak tahu posisi kata yang kita ucapkan tersebut posisinya dalam tata bahasa Indonesia.
Sebaliknya, native speaker pun, walau pun itu bahasa mereka sendiri, sebagian mungkin tidak faham kedudukan kata tersebut dalam tatabahasa Inggris.
Tentunya sebuah kelebihan khusus apabila di samping mengucapkan dan menuliskan, kita pun memahami jabatan kata atau posisi kata tersebut dalam part of speech atau tata bahasa Inggris.
Seperti yang kita pelajari sekarang ini, yakni tentang adversative conjuntion, setelah kita sering mengucapkannya, kita pun tahu dana mampu menggunakan adversative conjuntion dengan baik.
Dengan menggunakan adversative conjunction, hubungan logis antara dua ide yang berlawanan dapat disampaikan dengan jelas dan efektif. Beberapa contoh kata sambung adversatif meliputi:
- But = Tetapi
- Yet = Namun
- Still = Namun, tetapi masih
- However = Tetapi
- Whereas = Sebaliknya, sedangkan, padahal
- Nevertheless = Namun
- Only = Hanya
- In spite of = Meskipun
- Despite = Meskipun
- Though = Meskipun
Fungsi Adversative Conjunction
1. Menunjukkan Kontras atau Pertentangan
- Menghubungkan dua ide yang berlawanan atau bertentangan.
- Contoh: She is intelligent, but she lacks experience. (Dia cerdas, tetapi kurang berpengalaman.)
2. Menyampaikan Perbedaan Pendapat
- Digunakan untuk memperlihatkan perbedaan sudut pandang antara dua klausa.
- Contoh: He wanted to join us; however, he was too busy. (Dia ingin bergabung dengan kami; namun, dia terlalu sibuk.)
3. Menguatkan Makna Pertentangan
- Memberikan penekanan pada kontras yang ingin disampaikan.
- Contoh: They tried hard; nevertheless, they failed. (Mereka berusaha keras; namun, mereka gagal.)
Contoh Kalimat dengan Adversative Conjunction
- I wanted to go out, but it was raining. (Saya ingin keluar, tetapi sedang hujan.)
- She is kind, yet strict when necessary. (Dia baik hati, namun tegas saat diperlukan.)
- He studied hard; however, he didn’t pass the exam. (Dia belajar dengan giat; namun, dia tidak lulus ujian.)
- We invited them; nevertheless, they didn’t come. (Kami mengundang mereka; namun, mereka tidak datang.)
- She loves chocolate, whereas her brother prefers vanilla. (Dia suka cokelat, sedangkan saudaranya lebih suka vanila.)
- In spite of the rain, they continued the game. (Meskipun hujan, mereka melanjutkan permainan.)
- Despite his wealth, he is very humble. (Meskipun kaya, dia sangat rendah hati.)
- He worked hard, still he couldn’t achieve his goal. (Dia bekerja keras, namun tetap tidak bisa mencapai tujuannya.)
- Though it was late, he continued working. (Meskipun sudah larut, dia tetap bekerja.)
- Only she knows the truth. (Hanya dia yang tahu kebenarannya.)
Contoh Soal Pilihan Ganda
1.Pilih kata sambung yang tepat: She is smart, … she often makes mistakes.
a. and b. but c. or d. because
Jawaban: b
2. Lengkapi kalimat: He wants to help; …, he doesn’t have enough resources.
a. but b. yet c. however d. only
Jawaban: c
3. She worked hard; …, she couldn’t finish the project on time.
a. but b. nevertheless c. and d. because
Jawaban: b
4. We wanted to leave early; …, the traffic was too heavy.
a. but b. still c. however d. only
Jawaban: c
5. He is kind, … very strict when it comes to discipline.
a. and b. yet c. or d. because
Jawaban: b
6. She loves cats, … her brother prefers dogs.
a. whereas b. but c. still d. only
Jawaban: a
7. They promised to help; …, they didn’t show up.
a. nevertheless b. but c. and d. because
Jawaban: a
8. Despite his efforts, he … failed to achieve his goal.
a. and b. but c. still d. because
Jawaban: c
9. He wants to succeed, … he doesn’t want to work hard.
a. and b. but c. still d. because
Jawaban: b
10. In spite of the challenges, they … completed the task.
a. only b. still c. yet d. but
Jawaban: b
11. She tried to explain; …, he didn’t understand.
a. nevertheless b. but c. and d. because
Jawaban: a
12. Though it was difficult, they … managed to finish.
a. still b. yet c. only d. because
Jawaban: a
13. He wanted to join us; …, he was too busy.
a. however b. but c. still d. because
Jawaban: a
14. She is talented, … she lacks confidence.
a. and b. but c. or d. because
Jawaban: b
15. Despite their best efforts, they … failed to win.
a. but b. still c. yet d. because
Jawaban: b
Kesalahan yang Sering Dilakukan
a. Menggunakan Kata Sambung yang Tidak Tepat
- Contoh: Menggunakan “and” untuk menyatakan pertentangan yang seharusnya “but”.
b. Penggunaan Berlebihan
- Menambahkan terlalu banyak kata sambung dalam satu kalimat sehingga membuatnya tidak efektif.
c. Salah Penempatan Kata Sambung
- Contoh: Meletakkan “however” di tengah kalimat tanpa koma yang tepat.
d. Mengabaikan Tata Bahasa
- Tidak menyesuaikan subjek dan predikat dengan klausa yang dihubungkan.
Tips Cara Menguasai Adversative Conjunction
a. Pahami Makna dan Penggunaan
- Pelajari arti dan fungsi setiap adversative conjunction.
b. Latihan Membuat Kalimat
- Buat berbagai kalimat menggunakan kata sambung adversatif.
c. Perhatikan dalam Bacaan
- Amati penggunaan adversative conjunction dalam buku, artikel, atau teks lain.
d. Latihan Soal
- Kerjakan soal latihan untuk mengasah pemahaman.
e. Gunakan dalam Percakapan
- Praktikkan penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.
Kesimpulan
Adversative conjunction merupakan elemen penting dalam bahasa Inggris yang membantu menyampaikan hubungan logis antara dua ide yang bertentangan.
Adversative conjuntion sering sekali kita gunakan dalam percakapan maupun tulisan, oleh sebab itu ketika kita mengetahui, memahami, mempraktekan dan bahkan mampu menganalisa kata tersebut, tentunya hal tersebut merupakan suatu langkah maju yang berarti sebuah pembelajaran.
Melalui pemahaman yang baik akan adversative conjuntion, tentunya mengetahui fungsi dan hal-hal lain tentang adversative conjuntion juga harus kita pelajari untuk nantinya kita mempraktekannya dalam skill berbicara dan skill menulis dengan baik.
Dengan memahami pengertian, fungsi, dan cara penggunaannya, Anda dapat menyusun kalimat yang lebih jelas dan efektif. Hindari kesalahan umum seperti penggunaan kata sambung yang tidak tepat atau berlebihan.
Latihan yang konsisten, seperti membaca, menulis, dan berbicara, akan meningkatkan pemahaman Anda secara signifikan. Pada akhirnya, penguasaan adversative conjunction akan membuat komunikasi Anda lebih terstruktur, baik secara tertulis maupun lisan.